Kamis, 26 Januari 2017

Berwisata ke Nikko

Ada di ketinggian 634 mtr. diatas permukaan laut (setinggi Tokyo Tower), sejak mulai zaman ke-8 Nikko udah jadi pusat kegiatan religius warga Jepang. Kita dapat menyaksikan buktinya dengan mendatangi kuil-kuil kondang yg jadi diantara satu warisan budaya dunia sama sesuai pernyataan UNESCO.

Di Nikko ada kompleks kuil serta makam Shogun Ieyasu Tokugawa, pendiri Dinasti Tokugawa. Disini ada dua kuil, yakni Toshugu Shrine serta Rinnoji Temple. Kuil itu tdk pernah sepi dikunjungi banyak peziarah.

Kuil yg di bangun zaman ke-8 serta direkonstruksi berapa kali itu sekalian jadi pintu gerbang taman nasional, Nikko National Park, taman nasional object pariwisata pegunungan.

Toshugu Shrine sangatlah kondang dengan ukiran-ukiran kayu yg menghiasi tiap tiap bangunan, di antaranya merupakan pahatan kayu tiga monyet bijaksana serta ukiran kucing tidur.

Tdk jauh dari kuil itu ada diantara satu jembatan paling mashyur di Jepang, yakni Shinkyo Bridge. Jembatan lengkung bercat merah ini dulunya cuma di ijinkan dilintasi keluarga kerajaan.

Jembatan yg ada diatas Sungai Daiya ini kerapkali jadi latar berfoto dikarenakan pemandangannya yg indah.

Tidak hanya bebatuan di sungai yg airnya jernih, hamparan pohon pohon serta gunung di belakang jembatan ini buat Shinkyo Bridge disebut-sebut sebagai jembatan paling indah di Jepang.

Idham Aisha, pemandu yg temani rombongan wartawan pada awal Desember 2016 selanjutnya, mengemukakan Nikko National Park paling ramai dikunjungi pada musim gugur. " Warna daun yg beralih merah serta kuning sangatlah cantik, " ujarnya.

Walaupun demikianlah, musim dingin juga miliki pesonanya sendiri. Meski hawa dingin menggigit kulit, akan tetapi wisatawan dapat nikmati danau beku yg beralih kegunaan jadi tempat ice skating. Air terjun paling kondang di Jepang, Kegon, yg airnya beku.

Sumber : Kompas

Cc : http://palingasik.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar